Banyak yang tidak percaya
bahwa saya merekam karya-karya
saya di kamar yang gelap,sempit dan tidak ada peralatan yang memadai untuk
rekaman.
Tidak ada Mic Behringer,shure,Samson atau marshall
Tidak ada gitar Taylor,fender,Gibson,schecter,Ibanez
Tidak ada external soundcard,mixer,atau gear-gear lain
Tidak ada kompi Mac,atau windows yang wow..
Yang ada Cuma :
1.
mic yang built in headphone seharga 35ribu perak
2.
Gitar sayur dari Baki,sukoharjo dengan pickup
coil murah+equalizer yang kalau ditotal harganya tidak sampai 500ribu
3.
Computer dualcore ram 1gb hardisk 180gb VGA Soundcard
dll onboard
Jadi saya bekerja keras pada saat
mixing-dan mastering dengan mixing internal pada Software Fruity loops,Audacity
ataupun adobe audition.sebagaimana seniman independen yang membuat music secara
indie pula,saya tidak akan menyerah.
Bagi teman-Teman yang lain juga
jangan menyerah karena keterbatasan. Tuhan Ciptakan banyak cara dan tugas kita
adalah menemukannya,tentunya untuk meraih apa yang kita cita-citakan