Kenapa sih artis-artis pada koar-koar "anti pembajakan" ?
Sebagai awalan kita tekankan dulu di "pembajakan". Apa sih pembajakan? Cari sendiri yah di KBBI? Disini deddy kasih gampangannya aja,membajak itu sama juga nyolong.
Soalnya tu lagu bukan punya kita,tapi kita dapatkan lagu itu secara gratis.apapun bentuknya.
Download,bluetooth,copy sharing,dll.
Mungkin semua itu sudah jadi hal yang biasa di negeri ini.
Tapi mari kita renungi isi yang ada di dalam SATU album artis kesayangan kita.
Ada lagunya(YOU DON'T SAY?) Rata-rata isinya 10 lagu lah ya?
Mari itung dari biaya rekaman.
Rekaman standar studio katakanlah per lagu Rp.200.000 x 10 = Rp.2.000.000.
Kalo rekaman professional bisa Rp.500.000 - Rp.1jeti.
Hak intelektual penulis lagu,kita asumsikan lagu "neng nong neng" yang dibeli ahmad dhani itu 1 lagu Rp.5.000.000 x 10 lagu = Rp.50.000.000
Artwork cover ... asumsinya berapa yah? Hehe.. yg psti itunglah packing 1 kepingnya tu Rp.20.000
Itu baru asumsi band yang masih standar,bikin 1 keping CD yang udah dibungkus rapi tu kira-kira ya Rp.50jutaan
Itupun "duit capek" buat masing-masing personel belum diitung,belum dipotong manager,produser,dll.
Mahal,iya lah.
Trus kalo mereka tau,jerih payah mereka tu diambilin orang-orang secara gratis.. apa gag ngenes?
Posisikan kamu adalah mereka.
Kamu lagi laper banget,buka puasa yang kamu punya cuma korma.ketika kamu tinggal maghriban,tu korma abis diambilin orang-orang.
Gimana perasaanmu?(iklan jaman saya SMP .hehehe)
Ayolah..
Kalau kamu emang sayang ama artis kesukaan kamu,belilah CD originalnya.
Cuma 50rb an mungkin,ga sebanding sama perjuangan artis kesukaanmu dalam berkarya.tapi paling tidak kamu telah membantu artis kesukaanmu untuk lanjut terus berkarya.
Mungkin itu dulu,yang dpt saya sampaikan.
Semoga kita mampu lebih menghargai karya seni.
Maju terus musik Indonesia :)